Dari Sorong ke Senopi: Jejak Paus Leo XIV Menyapa Papua dengan Cinta dan Kesederhanaan

✨ Dari Vatikan ke Tanah Papua: Jejak Spiritualitas dan Toleransi dalam Kunjungan Paus

Kunjungan Paus ke Indonesia selalu menjadi momen bersejarah yang memperkuat semangat toleransi dan keberagaman. Dua kunjungan penting yang meninggalkan kesan mendalam adalah kunjungan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989 dan Paus Fransiskus pada tahun 2024.KATOLIKANA+5Gerai Kompas.id+5detikcom+5


🕊️ Paus Yohanes Paulus II: Lawatan Penuh Makna ke Indonesia (1989)

Pada 8-12 Oktober 1989, Paus Yohanes Paulus II melakukan kunjungan resmi kenegaraan ke Indonesia. Beliau mengunjungi Jakarta, Yogyakarta, Maumere, Dili, dan Medan. Di Jakarta, Paus memimpin misa kudus di Stadion Utama Senayan yang dihadiri oleh sekitar 100.000 umat Katolik dari seluruh Indonesia. Kunjungan ini memperkuat semangat persatuan dan toleransi antarumat beragama di Indonesia. detiknews+4detiknews+4detikcom+4detikcom+1detiknews+1Gerai Kompas.id


🌏 Paus Fransiskus: Menyapa Umat di Tanah Papua (2024)

Pada 8 September 2024, Paus Fransiskus melanjutkan perjalanan apostoliknya ke Vanimo, Provinsi Sandaun, Papua Nugini. Kehadiran beliau di wilayah ini mempertegas eksistensi Tahta Suci Vatikan di wilayah Melanesia dan Mikronesia. Kunjungan ini juga menjadi momentum bersejarah bagi umat Katolik di Papua, mengingat sejarah panjang misi Katolik di wilayah tersebut sejak abad ke-19. Suara Papua+7KATOLIKANA+7detiknews+7Suara Papua+1KATOLIKANA+1


📸 Momen Unik: Kejutan Paus Fransiskus di Indonesia

Salah satu momen menarik selama kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia adalah ketika beliau terkejut mendengar seorang suster Indonesia yang fasih berbahasa Italia dan Spanyol. Kejadian ini menunjukkan kekayaan budaya dan kemampuan multibahasa masyarakat Indonesia, yang seringkali mengejutkan dunia internasional.Gerai Kompas.id+2Reddit+2Reddit+2


💬 Pesan Perdamaian dan Toleransi

Dalam pidatonya di Istana Kepresidenan Jakarta, Paus Fransiskus mengutip semboyan nasional Indonesia, “Bhinneka Tunggal Ika”, sebagai cerminan dari realitas beraneka ragam yang bersatu dalam satu negara. Beliau menekankan pentingnya pengakuan terhadap hak-hak manusia, toleransi, dan politik inklusif sebagai fondasi bagi masyarakat yang adil dan damai. Tempo


Kunjungan para Paus ke Indonesia, khususnya ke Papua, tidak hanya memperkuat hubungan diplomatik antara Vatikan dan Indonesia, tetapi juga menjadi simbol pengakuan terhadap keberagaman dan semangat toleransi yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.

Custom Emoney Cetak ID Card

Siap cetak dan edit sesuai kebutuhan

Scroll to Top